Pimpinan KPK
Maria NataliaNasru Alam AzizSenin, 13 Juni 2011 | 16:29 WIB
Dibaca: 573
|
Share:
ReutersGedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyiapkan antisipasi jika jumlah pendaftar bakal calon pimpinan KPK minim. Langkah antisipasi dimaksud adalah dengan menghubungi sejumlah tokoh untuk mendaftar.

Anggota Pansel KPK Saldi Isra mengemukakan, pihaknya telah menghubungi beberapa orang, di antaranya pengamat hukum Bambang Widjayanto, mantan Wakil Ketua KPK Amin Sunaryadi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Professor Aswanto, dan pakar hukum tata negara Fajrul Falaakh.

"Kita mencoba terus mendekati mereka," kata Saldi, Senin (13/6/2011), pada diskusi Media dan Pansel KPK 2011-2015 di Gedung Dewan Pers Jakarta.

Menurut Saldi, mereka yang dihubungi hanya diajak agar ikut mendaftar dalam proses pansel itu. Tak ada jaminan dan janji-janji, bahwa pansel akan memberi posisi sebagai pimpinan KPK kepada orang yang dihubungi.

Pendaftaran bakal calon pimpinan KPK akan berlangsung hingga 20 Juni 2011. "Waktu tinggal seminggu. Kami telah memberi surat-surat kepada sejumlah pihak, seperti kejaksaan, kepolisian, dan dewan rektor, agar memberi calon-calon terbaiknya untuk mendaftar ke Pansel KPK. Bukan hanya tokoh-tokoh saja, siapapun yang merasa sesuai dengan syarat-syarat silakan mendaftar, kami mencari putra-putra bangsa yang terbaik untuk menjadi pimpinan KPK," tutur Sekretaris Pansel KPK, Ahmad Ubbe.