Propinsi | Selasa, 22/06/2010 12:00 WIB
Anggota KKI : Saldi Isra Sebaiknya Tak Jadi Ketua KPK
 Padang, (ANTARA) – Menurut salah seorang anggota Komisi Kejaksaan Indonesia, Iliyoes Husein, pencalonan salah satu putra daerah Sumbar, Saldi Isra atas rekomendasi Forum RektorIndonesia menjadi calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebaiknya tidak diterima yang bersangkutan.  Sumber:Antara-sumbar
 
 Hal ini mengingat, Saldi Isra yang merupakan seorang professor dan ahli hukum tata negara, lebih cocok diposisi yang lain dan lebih baik di masa yang akan datang. 
 
 “Saya sebagai sesama putra daerah merasa sebaiknya Saldi Isra tidak berada di situ. Karena dia mampu untuk berada di posisi yang lebih baik. Sekurang-kurangnya, Saldi di masa depan akan menjadi tokoh Sumbar yang akan membawaSumbar ke arah yang lebih baik,” ujar Ilyoes, pada antara-sumbar.com. 
 
 Sehubungan dengan itu, ia juga menjelaskan, kalau ada di situ, dia akan berhadapan dengan kesulitan dalam menyelesaikannya, dan bukan berarti dia tak mampu. Tapi secara teknis, ada satu situasi politik, hukum, yang tidak kondusif. Dalam penegakan hukum, ada kekuatan-kekuatan kebenaran dan ketidakbenaran yang ada saat ini. 
 
 “Lebih baik Saldi mempersiapkan diri untuk 2014, dimana dia lebih pantas berada di sana, yakni menjadi Gubernur Sumbar. Karena dia seorang ahli hukum tata negara, dan posisi itu pas sekali dengannya,” ungkapnya. 
 
 Jangan sampai karena hanya untuk jabatan satu tahun, terjadi saling sikut di dalamnya. Reputasi yang selama ini telah dibangun Saldi Isra hancur, karena kepentingan-kepentingan yang dapat merusak citranya dikemudian hari dari segi politik, imbuhnya. (eko/tdy)

 
	 
	
