Sekber Koalisi Tirani Mayorits
JAKARTA--MI: Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi adalah bentuk tirani mayoritas yang  mengakibatkan kecelakaan ketatanegaraan. Presiden RI Susilo Bambang  Yudhoyono (SBY) merangkul kakuatan yang ada dalam koalisi yang mayoritas  di dalam gemgamannya. 
 
"Golkar kekuasaan kedua setelah Partai Demokrat. Karena itu SBY  sebagai orang nomor satu di Sekber Koalisi menempatkan Ketua Umum Partai  Golkar Aburizal Bakrie sebagai orang kedua berkuasa selaku ketua harian  Sekber Koalisi dengan kekuasaan riil. Parpol-parpol dirangkulnya dalam   Sekber Koalisi dalam gemgamannya," kata pakar hukum tata negara  Universitas Andalas Saldi Isra ketika dihubungi dari Jakarta, Senin  (17/5). 
 
Sekber Koalisi, menurut Saldi, akan menjadi organisasi di luar  pemerintah yang bisa melakukan tirani mayoritas.  
 
"Sekber Koalisi ini menjadi pemerintahan bayangan.  Kebijakan-kebijakan penting nanti pembahasannya ada di Sekber Koalisi.  Perdebatan-perdebatan antara pemegang kekuasaan pemerintahan dan  legislatif akan terjadi di Sekber Koalisi yang dikendalikan SBY. DPR   nanti hanya sebagai lembaga pengetuk palu untuk melegitimasi  kebijakan-kebijakan SBY. Ini kecelakaan ketatanegaraan akibat tirani  mayoritas," ujarnya. 
 
Parpol-parpol yang bergabung dalam Sekber Koalisi yaitu Partai  Demokrat, Partai Golkar, Partai PKS, Partai PAN, Partai PPP, dan Partai  PKB. Enam partai tersebut menguasai sekitar 75% kursi di DPR.  
 
"Dengan kekuatan itu, semua jabatan publik yang diusulkan atau  keputusan Sekber Koalisi yang membutuhkan persetujuan DPR akan lolos,"  tegasnya. (Ken/OL-7
Sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/18/143445/3/1/Sekber-Koalisi-Tirani-Mayoritas

 
	 
	
