Saldi Isra Masih Ingin Berkarir di Kampus
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara dai Universitas Andalas, Saldi Isra menegaskan keinginannya untuk tetap berkarir di kampus. Dengan begitu, secara tidak langsung ia mengisyaratkan tidak akan maju ke dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pembertantasan Korupsi (KPK). 
“Saya sudah tegaskan di Koran Tempo beberapa hari lalu. Saya baru dikukuhkan sebagai guru besar, jadi tidak elok meninggalkan kampus,” kata Saldi dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu (9/6).
 
 Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar meminta kepada Forum Rektor untuk menyerahkan beberapa nama sebagai alternatif calon pimpinan KPK.
 
 Forum Rektor mengajukan nama Saldi Isra sebagai salah satu calon pimpinan KPK selain ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Guru Besar fakultas Hukum Universitas Indonesia Juwana Hikmahanto
ARIE FIRDAUS

 
	 
	
